Seiring dengan segudang manfaatnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia sehari-hari, listrik juga menyimpan potensi bahaya yang serius. Mulai dari sengatan (setrum), konslet, hingga kebakaran, semua dapat terjadi karena adanya celah atau kelalaian dalam suatu jaringan listrik.
Tentunya, berbagai risiko tersebut dapat dicegah melalui pemenuhan standarisasi instalasi listrik. Apabila standar dalam instalasi listrik terpenuhi, maka keselamatan individu maupun lingkungannya dapat tercapai.
Bencana dan Kecelakaan Listrik yang Sering Terjadi
Ada banyak peristiwa bencana kelistrikan yang terjadi dan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan seringnya, jika bahaya yang ditimbulkan relatif ‘kecil’, maka orang pun mengabaikannya. Padahal jika gangguan listrik tersebut dibiarkan begitu saja tanpa penanganan, maka potensi terjadinya kecelakaan di masa mendatang lebih besar.
Adapun beberapa bencana atau kecelakaan listrik yang sering terjadi antara lain sebagai berikut.
Kebakaran
Penyebab paling umum terjadinya kebakaran listrik adalah konslet. Konslet sendiri terjadi karena beberapa faktor, seperti beban dari perangkat yang terlalu besar, sambungan kabel yang kurang bagus, adanya kontak panas, dan instalasi yang semrawut.
Kebakaran juga dapat terjadi karena penggunaan produk yang tidak sesuai standarisasi instalasi listrik. Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang menjamin bahwa produk yang digunakan telah dilakukan pengujian dan dinyatakan aman untuk digunakan selama sesuai petunjuk pengoperasiannya. Apabila produk maupun pemakaian yang diterapkan tidak memenuhi standar ini, maka bukan tidak mungkin risiko kebakaran akan terjadi.
Tersengat Listrik
Kecelakaan listrik ini sangat lazim terjadi. Pada banyak kasus di rumah khususnya, tersengat listrik akan memberi efek kejut pada korban, tetapi tidak sampai terlalu berbahaya.
Kondisi ini biasanya terjadi saat seseorang memegang perangkat yang tersambung dengan aliran listrik di bagian yang tidak tertutup isolator. Akibatnya, kulit manusia yang pada dasarnya merupakan konduktor baik pun akan menghantarkan listrik dari sumber arus ke tubuh.
Fungsi Standarisasi Instalasi Listrik
Berdasarkan beberapa contoh bencana dan kecelakaan listrik di atas, Anda tentu dapat menarik kesimpulan mengapa standarisasi instalasi listrik sangat diperlukan. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fungsi utama dari diberlakukannya standarisasi dalam instalasi listrik.
- Memastikan instalasi listrik dapat dioperasikan dengan baik dan optimal.
- Menjamin keamanan instalasi berikut perlengkapannya.
- Menjamin keselamatan manusia.
- Menjamin keamanan gedung berikut isinya dari risiko kebakaran.
Apa Saja Bagian Instalasi yang Diatur Standarnya?
Berdasarkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011), ada banyak hal terkait instalasi listrik yang distandarkan oleh Kementrian ESDM. Secara umum, berikut adalah beberapa aspek yang perlu diatur.
- Proteksi untuk keselamatan (proteksi terhadap arus termal, kejut listrik, arus gangguan, arus lebih, dan lain-lain).
- Pemilihan perlengkapan listrik.
- Pemasangan dan verifikasi instalasi listrik.
- Ukuran dan jenis kabel maupun konduktor.
- Batas suhu.
- Drop voltase.
- Sambungan konduktor paralel.
- Arus pengenal gawai pengendali.
- Arus pengenal dan jenis gawai proteksi.
- Arus pengenal gawai proteksi.
- Pembatas arus gangguan.
- Saklar dan pemutus sirkit.
- Perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama maupun cabang.
- Jumlah titik beban dalam tiap akhir sikrit.
- Dan lain-lain.
Oleh karena banyaknya standar yang harus dipenuhi guna menjaga keselamatan dari penggunaan listrik, penting untuk melakukan instalasi dengan tepat oleh ahlinya. Hal ini akan jauh lebih efisien dibandingkan jika Anda harus mempelajari satu persatu standarisasi instalasi listrik yang diatur.
Credo siap membantu Anda melakukan instalasi baru maupun maintenance jaringan listrik. Seluruh tim teknis kami terdiri dari teknisi yang berpengalaman dengan jam terbang tinggi. Berbekal keterampilan teknis dan pemahaman terkait standar, Credo siap memfasilitasi Anda mewujudkan penggunaan listrik dengan aman.