Mulai tahun 2008 lalu PLN meluncurkan listrik dengan sistem prabayar. Dikenal juga dengan sebutan meteran token, pelanggan harus melakukan pengisian voucher terlebih dahulu sebelum bisa menikmati layanan listrik yang ada. Namun ternyata banyak pelanggan yang mengeluhkan adanya masalah pada meteran listrik prabayar ini. Salah satunya adalah munculnya tulisan periksa pada meteran listrik. Dalam kondisi normal, layar di meteran ini seharusnya menampilkan sisa daya yang Anda miliki.
Ketika Anda mendapati tulisan periksa pada meteran listrik, tidak perlu panik. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain:
Salah Memilih Kabel
Untuk pemasangan instalasi listrik, ada standar ukuran kabel yang harus Anda gunakan yakni 1,5 mm. Jika di rumah Anda menggunakan kabel dengan ukuran dan kualitas yang lebih rendah dari itu, bisa terjadi eror pada meteran listrik. Ini bisa memunculkan tulisan periksa pada meteran.
Salah Pasang Ground
Anda disarankan untuk melakukan instalasi ground sebelum memasang meteran kWh. Ini demi meminimalisir adanya kesalahan yang menyebabkan meteran menjadi eror.
Adanya Kebocoran atau Dugaan Penyalahgunaan Listrik
Adanya indikasi pemanfaatan dan penggunaan arus listrik yang tidak semestinya juga bisa menyebabkan munculnya tulisan periksa di meteran Anda. Selain itu, kebocoran yang berasal dari sambungan yang longgar atau kabel yang rusak juga perlu diperhatikan dengan baik agar tidak memunculkan masalah serupa.
Meteran Rusak
Meteran listrik prabayar umumnya dilengkapi dengan alarm. Kalau ada masalah pada meterannya, bunyi akan keluar disertai dengan tulisan periksa di layarnya.
Masalah pada Tombol Temper
Tombol temper pada meteran listrik berfungsi untuk menjaga keamanan meteran, termasuk dari ulah orang-orang yang ingin membukanya. Jika tutup terminal atau tutup kWh meter dalam keadaan tidak tertutup, meteran akan merespons dengan memunculkan tulisan periksa.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Setelah mencari tahu penyebabnya, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah mengatasi masalah tersebut. Sayangnya eror semacam ini tidak disarankan untuk diselesaikan sendiri. Hal yang pertama kali perlu Anda lakukan adalah dengan menghubungi PLN lewat nomor 123. Petugas akan menanyakan nomor token Anda untuk melakukan penanganan.
Nantinya, Anda akan diberi kode reset meteran yang terdiri dari 20 digit. Ketika kode dimasukkan, masalah teknis umumnya akan teratasi dan tulisan periksa pada meteran akan hilang. Tapi kalau tidak, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menghubungi kontraktor listrik seperti Credo untuk melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik rumah anda.
Credo.id sebagai kontraktor listrik siap membantu Anda melakukan pemeriksaan pada sambungan listrik Anda. Dengan memastikan instalasi di rumah Anda sesuai standar, masalah tulisan periksa pada meteran listrik akan segera bisa teratasi.